Uji t test independent
Statistik dalam pengertian yang lebih sederhana bisa diterjemahkan sebagai sekumpulan informasi dan data, namun dalam makna yang lebih luas statistik bisa dijabarkan sebagai tools. tools yang digunakan untuk analisis serta tools yang digunakan untuk membuat dan mengambil keputusan. Statistik Terapan ialah tools analisis dalam wujud “ Numerical Description” yang berguna untuk menjabarkan tiap informasi dan data yang diperoleh dari populasi serta ilustrasi, buat setelah itu dicoba ditaksir, peramalan, serta pengambilan keputusan.
Statistika ialah salah satu cabang ilmu matematika yang kerap digunakan dalam analisis informasi dan data penelitian. Statistik merupakan perlengkapan pengolah dari sekumpulan bahan penjelasan( informasi), baik yang berwujud angka(informasi kuantitatif), ataupun yang tidak berwujud angka(informasi kualitatif) yang memiliki makna serta tujuan yang besar dalam membagikan cerminan tentang sesuatu kondisi dane keadaan di lokasi / daerah yang diteliti.
Uji t test independent pada Statistik Terapan
Statistik Terapan menekankan pada gimana pengolahan informasi dan data dengan memanfaatkan software SPSS, STATA, serta Aplikasi dan software pengolahan informasi dan data yang lain. Statistik Terapan yang biasa dicoba oleh periset baik yang sering digunakan dalam dunia pembelajaran ataupun non pembelajaran umumnya memakai SPSS. SPSS( Statistical Product And Service Solutions) ialah sesuatu program pc / komputer, yaitu software statistik yang sanggup memproses informasi statistik secara instant serta akurat, jadi bermacam output yang dikhendaki oleh para pengambil keputusan. Berikutnya buat mengetahu elemen statistiknya, pada terapannya diketahui terdapat 2 jenis pendekatan dari ilmu statistik terapan, yaitu statistik deskriptif serta statistik inferensi
Uji t test independent termasuk jenis statistik terapan
Uji t test independent tergolong kedalam jenis dan tipe uji statistik inferensial. Statistik inferensial merupakan statistik atau metode perhitungan yang bisa dipergunakan untuk memperoleh atau menarik kesimpulan dari sekumpulan data atau informasi yang diperoleh dari responden penelitian, yang sudah disusun serta diolah sehingga mudah untuk di baca dan disajikan. Statistik inferensial dalam pelaksanaannya lebih luas dan kompleks dibandingkan dengan statistik deskriptif yaitu yang mencakup :
- penarikan kesimpulan( conclusion )
- perumusan ataupun pembuatan dugaan( prediction ),
- serta digunakan untuk diagnosis ataupun pendekatan dan peramalan ( estimation ).
Dengan demikian supaya peneliti mampu dan bisa menguasai statistik infrerensial, periset wajib lebih dulu mempelajari statistik deskriptif. Statistik Inferensi ataupun induktif berupaya buat membuat bermacam inferensi terhadap sekumpulan informasi dan data penelitain yang berasal dari sesuatu ilustrasi. langkah perhitungan dari inferensi tersebut semacam melaksanakan penaksiran, peramalan, serta pengambilan keputusan dan hipotesis.
Pada pengujian Uji t test independent pasti wajib mencermati model dari informasi dan data yang dikumpulkan oleh peneliti, Informasi yang diperoleh dari dari penelitian bisa dikelompokkan menjadi informasi kualitatif serta informasi kuantitatif. Informasi kualitatif merupakan informasi yang berupa kalimat, kata, ataupun foto. Informasi kuantitatif merupakan informasi yang berupa angka, ataupun informasi kualitatif yang diangkakan(skoring). Informasi kuantitatif bisa dikelompokan jadi dua kelompok utama ialah informasi kategorial serta informasi dan data kontinum. Informasi atau data kategorial merupakan informasi yang diperoleh dari hasil menghitung ataupun membilang ( bukan mengukur ). Informasi kategorial kerap pula disebuatkan dengan dengan informasi nominal. Informasi nominal umumnya diperoleh dari pengumpulan data penelitian yang yang bertujuan untuk eksploratif ataupun survey. Informasi kontinum merupakan informasi yang diperoleh dari hasil pengukuran yang salah satunnya menggunakan lembar test maupun lembar angket.
Informasi kontinum bisa dikelompokan jadi tiga kelompok / jenis, yaitu :
- ordinal( informasi yang berjenjang ataupun berupa peringkat)
- interval( informasi yang jaraknya sama, namun tidak memiliki nilai nol mutlak( absolut ),
- serta rasio( informasi yang jaraknya sama serta memiliki nilai nol mutlak ).
berikut langkah serta metode Uji t test independent dengan memakai SPSS
Tujuan Praktikum praktikum ini merupakan buat belajar metode Uji t test independent
Menguji tingkat signifikansi ataupun perbandingan rata-rata 2 kelompok yang data yang telah dikumpulkan dengan menggunakan Uji t test independent
Studi kasus yang digunakan adalah Permasalahan penelitian dalam ilmu / bidang Pendidikan
- Apakah terdapat perbandingan rata- rata nilai tes akhir semester mata pelajaran IPS kelas VI antara siswa kelas A serta C?
- Apakah terdapat perbedaan yang signifkan antara nilai hasil belajar IPA kelompok siswa yang diajar dengan menggunakan metode inkuiri dan dengan metode pembelajaran ceramah?
- Apakah terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar antara kelompok siswa yang berbasis media pc dengan berbasis ceramah?
Permasalahan Berikut ini disajikan informasi IPK mahasiswa kelas A yang menggunakan model pembelajaran ceramah , serta nilai IPK pada kelompok responden Kelas Byang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Inkuiri.
Dengan memakai Uji t test independent Ujilah apakah terdapat perbedaaan yang signifikan IPK antara mahasiswa kelas A serta kelas B? Bila terdapat perbedaan yang signifikan , manakah yang mempunyai IPK lebh besar?( Pakai taraf signifikansi 5%)
Prodsedur dan langkah analisis Uji t test independent
Jalankan program SPSS 22, Pilih pada Variable View di bagian bawah
Isikan di kolom Name “ Kelas” di baris awal dengan decimals bernilai 0, serta “IPK” di baris ke 2 dengan decimals bernilai 2
pilih pada Informasi View di samping Variable View serta masukan informasi IPK dengan indeks 1 buat kelas A serta indeks 2 buat kelas B dan masukan seluruh nilainya.
Pilih pada menu Analyze→ Compare Mean→ Independent- Samples T Test
Masukan variabel Nilai ke Test Variable( s) serta Kelas ke Grouping Variable.
Klik tombol Define Groups serta isikan 1 di Group 1 serta 2 di Group 2 serta klik tombol continue
- Klik OK sehingga timbul hasil perhitungan SPSS dengan tamppilah sebagai berikut
Nilai t hitung lebih kecil dibandingkan dengan nilai t tabel, serta nilai Sig( 2- tailed= 0, 000) < α ( 0, 05) maka Ho ditolak. Jadi model dan pendekatan pembelajaran yang digunakan dalam pendidikan mempengaruhi nilai IPK mahasiswa.